Title : The Graveyard Book
Author : Neil Gaiman
Publisher : Gramedia
Published : April 2013
Tebal : 360 Halaman
Genre : Children Fiction, Horor/Thriller
Cerita film anak-anak dengan genre sedikit horror seperti Nightmare Before Christmas dan Corps Bride mungkin sudah pernah kalian tahu. Tapi bagaimana dengan buku genre Children Fiction yang bertemakan horror/thriller? Yups, it's my first time reading this genre.
Sebelumnya, aku jujur belum pernah membaca buku-buku Neil Gaiman sama sekali dan hanya tahu dari seorang temanku yang penggemar karya-karya beliau. Dan aku cukup kaget ternyata Neil Gaiman juga menulis beberapa buku Children Fiction, salah satunya The Graveyard Book ini. Cukup susah juga menemukan buku ini karena sudah tidak dicetak ulang,alhasil akupun terpaksa menyewanya dari salah satu persewaan buku dan komik di daerah rumahku. Berikut ini sinopsis singkat/blurb nya
SINOPSIS
----------------
Nobody Owens - panggilannya Bod - adalah anak biasa, benar-benar biasa, seandainya dia tidak tinggal di kompleks pemakaman, dibesarkan oleh hantu-hantu, dengan wali yang tidak berasal dari dunia orang hidup maupun orang mati. Banyak petualangan di pemakaman itu, dan kalau Bod pergi ke dunia luar, dia terancam bahaya dari pria bernama Jack - yang telah membunuh seluruh keluarga Bod.
My Review :
--------------------
Buku ini menyuguhkan kesan mencekam dan thriller di awal chapter. Tokoh Jack yang identitasnya sangat misterius tiba-tiba membunuh seluruh keluarga Bod dengan kejamnya. Namun, si kecil Bod berhasil selamat dengan melarikan diri (Bod masih bayi, jadi dia berjalan merangkak) ke arah pemakaman dan bertemu dengan makhluk-makhluk dunia hantu. Melalui permohonan arwah ibu Bod dan kesepakatan dengan seluruh penghuni pemakaman, Bodpun akhirnya diperbolehkan tinggal di pemakaman dan diasuh oleh Mr & Mrs. Owens dan didampingi wali mereka yang bernama Silas, yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari Bod.
Bodpun tumbuh dengan lingkungan yang cukup berbeda dengan anak seusianya. Ia telah mempelajari sejarah dunia dan perang dunia saat usianya 5 tahun dari hantu-hantu yang telah meninggal beratus-ratus tahun yang lalu. Ia mempelajari cara memudar seperti hantu, mempelajari ilmu perbintangan dan juga membca dan menulis dan warga-pemakaman lain.
Pemakaman itu tak hanya rumah namun juga arena bertualangnya. Tidak ada setiap sudut pemakaman yang tak Ia kenal. Iapun bertemu makhluk - makhluk pemakaman lain seperti Ghoul, Night Gaunt dan Anjing Tuhan. Bod bahkan dapat berjalan menembus batu-batu nisan dan bergerak dengan cepat karena mendapatkan "Hak Istimewa Pemakaman". Namun satu larangan yang harus dipatuhi oleh Bod, Ia tak diperbolehkan keluar pemakaman hingga Ia cukup umur.
Setiap chapter dalam buku ini merupakan kisah petualangan Bod yang memiliki klimaks sendiri-sendiri. Banyaknya karakter hantu-hantu penghuni makam yang sebenarnya cukup menarik karena author menuliskan nama karakter lengkap dengan tahun hantu tersebut lahir dan meninggal serta ucapan yag diukirkan pada batu nisan mereka. Dan meski tema cerita ini horror thriller apalagi dengan setting pemakaman, aku yang penakut ini justru enjoy banget dan berasa lagi bener-bener bertualan di pemakaman tempat Bod tinggal.Buku ini juga dilengkapi illustrasi yang menambah pelengkap gambaran dari dunia pemakaman Nobody Owens.
Hal yang menarik perhatianku adalah tentang Tarian "Macabray" yang ditarikan oleh seluruh arwah bersama dengan orang-orang hidup. Itu wow banget di imajinasiku. Dan jujur aku jadi penasaran, apa tarian itu benar-benar ada? dan memang merupakan tarian tradisi peninggalan warga Amerika atau Eropa (?).
Yang aku suka lagi dari cara Neil Gaiman menulis cerita ini adalah alurnya. Di awal memang terasa mencekam dan tegang, tapi kemudian alur berjalan mengalir karena kita diajak menjelajahi dan mengenal dunia pemakaman Bod, yang kemudian ketika menjelang bab terakhir pembaca akan tiba-tiba ditarik kembali ke suasana mencekam dan super tegang hahhahha. Top abis lah pokoknya untuk buku ini. Sangat rekomended buat pecinta fiction ^o^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar