Penerbit : Mizan Fantasy
Genre : Fantasy
Author : Kathryn Littlewood
Halaman : 312Halaman
Tahun Terbit : 2013
Rate : 3,78/5
Buku ke 2 dari trilogi Bliss Bakery ini menceritakan kelanjutan kisah Rosemary Bliss bersama dengan anggota keluarganya yang mengelola toko roti Bliss dan harus menerima kenyataan bahwa buku resep ajaib keluarga mereka telah dicuri oleh bibi Lily. Pada buku pertamanya, saudara jauh mereka, bibi Lily mencoba mencuri buku resep ajaib tersebut dengan segala tipu muslihatnya. Karena merasa bersalah akan hal itu, Rosemarypun berjanji pada dirinya Ia harus mengembalikan buku milik keluarganya. Iapun tanpa direncanakan menantang bibi Lilynya untuk bertanding pada sebuah acara masak paling bergengsi yang diadakan di Paris.
Rosemary merasa telah bertindak bodoh karena kenyataannya Ia tidak memiliki kemampuan membuat roti layaknya seorang pembuat roti proffesional, tapi Ia juga tak bisa menarik ucapannya dan membiarkan Bliss Booked berada ditangan yang salah. Dibantu oleh ayah dan ibunya, Rosemary sekeluargapun meminta bantuan pada kakek mereka yang penggerutu yang memiliki seekor kucing yang dapat berbicara. Kakek Rose tersebut memiliki salinan Bliss Booked yang masih setengahnya diterjemahkan. Dengan berbekal itu Rosemarypun dengan gugup dan setengah percaya diri berangkat ke Paris mengikuti perlombaan tersebut.
Berbagai kejadianpun menyertai petualangan Rosemary, baik itu kejadian baik maupun buruk. Selama di Paris, Rose tidak hanya harus mengikuti perlombaan yang diikuti oleh Patisserie (Koki yang ahli membuat dessert/roti) handal dari berbagai negara, tetapi juga harus mencari bahan-bahan ajaib yang diperlukan untuk roti buatannya yang sesuai salinan resep Bliss Booked.
===OoO===
Buku ke 2 ini cukup seru sebenarnya. Petualangan Rosemary dan keluarganya jauh lebih hidup dan juga dibumbui hal-hal magic yang seru. Sayangnya, ada beberapa hal yang kurang membuatku sreg di buku ini.
Pertama, tidak adanya terjemahan istilah-istilah bahasa Prancis yang terdapat di buku ini. Kalau cuma sekedar bahasa "Oui" atau "Mademoiselle" aku masih tau artinya, tapi disini bisa dibilang terlalu banyak bahasa Prancis yang asing dan panjang yang aku sama sekali tidak tahu artinya. Biasanya editor akan menyertakan terjemahan bahasa asing yang ada di buku di bagian paling bawah halaman, tapi sayangnya di buku ini gak ada sama sekali. Jadi yah... aku cukup terganggu waktu membacanya.
Kedua, pengembangan karakter Rosemary disini bisa kubilang cukup membuatku sebal sama tokoh utama satu ini. Di buku ini, Rose benar-benar tampak ceroboh sekali, bertindak sebelum berpikir yang bahkan hampir mengakibatkan celaka saudaranya. Pikirannya yang dipenuhi oleh rasa bersalah karena Bliss Booked dicuri membuatnya terkadang tak berpikir rasional dan membahayakan dirinya serta kakak adiknya.
Diluar itu, aku tetap suka dengan keseluruhan cerita ini. Meski yah, harus kuberi bintang 3,78 untuk buku ke 2 ini. Semoga saja di buku ke 3 nya gak terlalu mengecewakan lagi terutama berkaitna dengan tokoh Rosenya heheh. Oke, see you next time~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar